Langsung ke konten utama

Hei Python, Hello World!

Introduction

Python saat ini merupakan salah satu bahasa pemrograman yang cukup populer. Diciptakan dan dikembangkan oleh Guido van Rossum, seorang berkebangsaan Belanda pada tahun 1991. Saat ini versi terakhirnya adalah versi 3.4. Mengapa cukup populer? Karena Python sangat efisien untuk digunakan, mulai dari kesederhanaan syntax sampai dengan tool yang digunakan juga tidak terlalu susah dan hemat resource komputasi. Sudah mensupport object oriented programming (fully supported) dan termasuk ke dalam weak typed programming dalam hal pendefinisian variabel-variabelnya. Artinya, Python tidak menuntut si coder untuk mendeklarasikan variabel tidak perlu menyertakan tipe variabelnya.

Getting Started

Okay, langsung saja untuk bisa berkenalan dengan Python. Source installer terbaru yang berisi development kit dan runtime agar code berbasis Python bisa berjalan baik di Windows maupun di Linux dapat diunduh dari python.org,

Getting More Intimate...

Sudah diinstall? cari shortcut IDLE (semacam CLI dan source code editor) untuk memulai mengeksplorasi Python. Berikut tampilan dari IDLE:


Dari IDLE kita sebenarnya bisa melakukan coding secara langsung, dari screen shoot di atas terlihat command print bisa langsung dieksekusi di CLI. Namun untuk bisa melakukan penyimpanan dan coding yang lebih panjang lagi, hendaknya coding dilakukan pada editor IDLE. Caranya? klik File > New, kemudian tulis coding sesuai yang kita mau, simpan dan beri nama dengan akhiran .py. Contoh di bawah ini adalah operasi pertambahan.



Untuk running code yang sudah kita simpan, cukup dengan menekan key F5 (Run Module) pada Idle, dan voila! your first Python program. Ada beberapa tool bagus lainnya yang cukup representatif untuk Python seperti Sublime dan Visual Studio, silakan pilih sesuai dengan selera dan style masing-masing.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Laravel

Cukup disayangkan, Codeigniter sudah sampai ke tahap "penguburan" - paling tidak ini klaim dari Ellis Lab- dan ini cukup mengusik kenyamanan saya untuk menggunakan CI. Padahal juga sesuai dengan pengakuan rekan-rekan web developer, CI menurut saya cukup mudah dan powerful untuk digunakan dalam membangun sebuah web apps, dan terbukti juga CI sempat jadi trendsetter untuk framework PHP. Saya jadi penasaran framework PHP apa yang jadi the next PHP Framework star setelah CI, setelah menggali informasi beberapa kali, saya temukan Laravel saat ini banyak jadi batu loncatan developer CI. Alasannya sederhana, Laravel banyak kemiripan dengan CI. Dari analisa Google Trends juga terlihat kepopuleran Laravel saat tulisan ini dibuat juga menanjak meskipun masih kalah populer dengan CI (cukup mengherankan CI masih memimpin untuk masalah kepopuleran). Jadi langsung saja saya mencoba mengeksplorasi barang baru ini. Berikut langkah-langkahnya: 0. Install curl 1. Install composer: ...

Perbandingan Algoritme Dynamic Programming, Greedy, dan Backtrack Programming.

Sebetulnya posting ini bisa dibilang sudah kadaluarsa.  But, Better be late than never at all, right mate ? Ok, sebetulnya(lagi) Saya ingin menulis ulang semua yang ada di tugas semester 1 mata kuliah Analisa Algoritme, namun setelah dipikir-pikir lagi rasa-rasanya akan mubadzir, jadi di sini akan Saya gambarkan ulang secara ringkas saja apa perbedaan Dynamic Programming, Greedy dan Backtrack. Sebelum menyentuh ke dalam algoritmenya, Kita lihat terlebih dahulu kasus permasalahannya. Tentu belajar akan lebih mudah apabila tidak hanya dengan mempelajari teorinya saja. Umumnya orang akan lebih semangat apabila ada kasus menarik yang dipelajari. Tentang Knapsack Knapsack sendiri merupakan permasalahan pencuri yang ingin mencuri barang dengan cara memasukkan sebanyak-banyaknya dan seberharga-berharganya barang yang ada ( of course, its a theft ), sejumlah wadah yang pencuri tersebut punya. Diharapkan dengan menerapkan beberapa algoritme ini pencuri dapat meraup keuntungan sebanyak...

Data Analysis Series: Perceptron - Basic Artificial Neural Network

Pendahuluan Pada posting berikut ini saya akan menyampaikan materi tentang (Artificial) Neural Network. Algoritme yang satu ini terinspirasi dari cara kerja sel otak dalam memproses informasi. Sedikit di bawah ini pertama-tama akan saya sampaikam penjelasan bagaimana sel otak bekerja, untuk mempermudah pemahaman bagaimana ANN dapat terinspirasi. Sel Otak (Sumber:  www.wealltest.com ) Seperti yang kita ketahui, otak terdiri atas milyaran sel. Tiap-tiap sel tersebut terbagi atas tiga bagian, yaitu Dendrites, atau receptor, bagian yang menerima sinyal/stimulasi dari sel-sel otak yang lain. Sinyal/stimulasi yang masuk ke dendrite tersebut awalnya berasal dari indra perangsang kita, seperti mata, kulit, telinga, dan lidah. Dari dendrite, sinyal kemudian diteruskan melalui Axon, semacam pipa penghubung, yang mentransmisikan sinyal dari dendrite, untuk ditransmisikan ulang ke sel lain melalui Synapse. Bisa dikatakan, Synapse ini berfungsi sebagai akumulator untuk dari info...